create your own banner at mybannermaker.com!

Monday, January 23, 2012

Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro

SEJARAH KELAHIRAN
Paradigma pembangunan berkelanjutan yang merupakan bagian dari kebijaksanaan pembangunan nasional dimaksudkan bahwa dalam pemanfaatan sumber daya alam sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia perlu memperhatikan kemampuan lingkungan, baik untuk memenuhi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Suatu usaha rekayasa lingkungan baik dengan cara strategi ataupun taktis dimaksudkan agar lingkungan tetap mampu mendukung kegiatan pembangunan dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan setiap hidup manusia.
Dalam menghadapi tantangan globalisasi maupun kegiatan pembangunan berkelanjutan kebutuhan sumber daya manusia, baik tenaga ahli maupun tenaga terampil yang berkualitas dan tanggap terhadap permasalahan lingkungan masih sangat diperlukan. Didorong oleh gagasan dan keyakinan serta landasan dan semangat untuk menghadapi tantangan tersebut mendorong pembentukan PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO yang berdiri berdasarkan SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR JENDRAL PENDIDIKAN TINGGI NO.377/DIKTI/KEP/1998 yang ditetapkan pada tanggal 21 Oktober 1998.

Program Studi Teknik Lingkungan menyelenggarakan program pendidikan Strata 1 (S1) Reguler, Lintas Jalur dan Ekstensi. Penerimaan mahasiswa baru Program S1 Reguler melalui SPMB dan PSSB, untuk mahasiswa baru Lintas Jalur dan Ekstensi yang berasal dari lulusan DIII (konsentrasi pada kesehatan dan sanitasi lingkungan) melalui ujian masuk khusus yang diselenggrakan oleh Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dan mahasiswa baru Ekstensi Program dari SMU dengan ujian yang terintegrasi dengan program serupa di Fakultas Teknik. Lulusan DIII yang menempuh Program S1 Lintas Jalur dan Ekstensi masuk mulai semester 5 dan dikenakan Program Matrikulasi.
Sistem Pendidikan Program Sarjana S1 pada Program Studi Teknik Lingkungan menganut sistem kredit, sesuai dengan SK Rektor no.272/SK/J.07/2002 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana dan Program Diploma Universitas Diponegoro. Beban kegiatan belajar mengajar diukur dengan satuan kredit semester (SKS). Beban kredit studi pada Program Studi Teknik Lingkungan adalah 144 sks dengan lama studi normal 8 semester da lama studi maksimum 14 semester.
Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Diponegoro berdiri berdasarkan surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 377/DIKTI/KEP/1998 yang ditetapkan pada tanggal 21 Oktober 1998. Program Studi Teknik Lingkungan telah memperoleh hasil akreditasi B (sesuai dengan SK BAN PT Depdiknas No: 018/BAN-PT/ Ak-X/S1/VIII/2007.
Berlokasi di Gedung C Teknik Sipil Lantai 3, Kampus UNDIP Tembalang, Program Studi Teknik Lingkungan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 1999/2000 hingga tahun 2010/2011. Jumlah mahasiswa yang diterima selama kurun waktu 10 tahun sebanyak 756 orang dengan lulusan 367 lulusan. Rata-rata waktu studi 4,5 tahun dan waktu studi tercepat adalah 3 tahun 7 bulan.
TUJUAN PROGRAM STUDI
1.      Menjadi pusat pengembangan rekayasa ilmu dan teknologi lingkungan baik skala lokal, nasional dan internasional.
2.      Menghasilkan lulusan dengan dasar kerekayasaan di bidang lingkungan yang kuat dan profesional.
3.      Menghasilkan penelitian-penelitian yang unggul dan berorientasi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) serta berperan dalam pengembangan ilmu kerekayasaan dan teknologi lingkungan.
4.      Memberikan kontribusi pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat melalui pendekatan teknologi dan sosial kemasyarakatan.
PROFIL LULUSAN
1.      Mampu merencanakan dan meracang sistem pengelolaan dan pengolahan lingkungan yang meliputi unit proses, unit operasi, analisis biaya hingga dapat diaplikasikan di lapangan.
2.      Mampu menganalisis dan mengevaluasi permasalahan lingkungan dengan mempertimbangkan aspek teknik, sosial, dan ekonomi.
PROGRAM DAN SISTEM PENDIDIKAN
Program Studi Teknik Lingkungan menawarkan pembelajaran multidisiplin kepada mahasiswa yang ingin bekerja di bidang yang erat hubungannya dengan manusia dan lingkungan. Bidang multidisiplin yang diselenggarakan meliputi Air Bersih, Limbah Cair, Limbah Padat, dan Pencemaran Udara.
Program Studi Teknik Lingkungan menerima calon mahasiswa lulusan sekolah menengah untuk mengikuti pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) dan Program Studi Teknik Lingkungan juga menerima calon mahasiswa lulusan Program Diploma III untuk menempuh Program S1 melalui ujian masuk yang diselenggarakan Universitas Diponegoro.
Proses pembelajaran menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Untuk mahasiswa yang berasal dari sekolah menengah total SKS yang dibebankan sebanyak 144 SKS yang diselesaikan dalam waktu 8 semester atau 4 tahun sedangkan yang berasal dari Program DIII dikenakan beban kredit sebesar 65 SKS dalam waktu 4 semester atau 2 tahun.
PROFIL DOSEN
Program Studi Teknik Lingkungan didukung oleh 21 dosen yang berkompeten pada bidang Air Bersih, Limbah Cair, Limbah Padat, dan Pencemaran Udara. Sebanyak 52% atau 11 staf akademik berpendidikan Master (Strata 2), yang berasal dari perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri. Sedangkan 48% atau 10 dosen saat ini sedang menempuh pendidikan Program Doktor (Strata 3).
PROFIL MAHASISWA DAN LULUSAN
Program Studi Lingkungan memiliki Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) yang dibagi menjadi 6 departemen, yaitu:
1.      Departemen Riset dan Pendidikan
2.      Departemen Minat dan Bakat
3.      Departemen Ekonomi
4.      Departemen Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa
5.      Departemen Eksternal
6.      Departemen Sosial
Terdapat pula biro-biro seperti Rohis Hayatun Nufus, Kelompok Studi Lingkungan (KSL) dan Ikatan Pecinta Alam Lingkungan (IPAL). Didukung oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Teater, Futsal, Voli, Tari, Basket, dll.
Alumni Program Studi Teknik Lingkungan sebagian besar berkiprah di bidang air bersih (PDAM), sanitasi (Dinas Kebersihan dan Pekerjaan Umum), pertambangan (Pertamina, BP Migas, Dirjen Migas), Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan di perusahan-perusahan swasta dari dalam maupun luar negeri, dan konsultan lingkungan.
SARANA DAN FASILITAS PENDIDIKAN
Sistem Informasi Akademik
Program Studi memiliki Sistem Informasi Akademik (SIA) yang terkoneksi dengan Sistem Informasi Akademi Fakultas Teknik (SIFT). Sistem ini menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan akademi, seperti jadwal kuliah, data mahasiswa tiap mata kuliah, transkrip akademik, dan data pribadi mahasiswa. Data-data tersebut dapat diakses dari dalam maupun luar kampus dengan menggunakan username dan password yang unik untuk tiap mahasiswa dan staf.
Ruang Kelas dan Kantor
Terdapat tiga ruang perkuliahan yang memiliki kapasitas 50-100 orang, yaitu dua ruang di Gedung C Teknik Sipil Lantai 3 (C.303 dan C.304), dan satu di Gedung Kuliah Bersama Fakultas Teknik. Ruang kantor terdiri atas, ruang dosen (C.301) dan ruang administrasi (C.302). Disediakan pula satu ruang perpustakaan, satu ruang laboratorium, satu ruang sidang dan satu ruang HMTL. Dilengkapi pula dengan akses internet melalui jaringan kabel dan nirkabel.
Perpustakaan
PerpustakaanTeknik Lingkungan memiliki koleksi buku teks, laporan Tugas Akhir, dan laporan kerja Praktek. Koleksi buku di perpustakaan terutama berkaitan dengan topik air bersih, limbah cair, sampah, pencemaran udara, dan sistem manajemen lingkungan, serta buku-buku pendukung lainnya. Mahasiswa juga dapat meng-akses beberapa jurnal internasional yang telah disediakan.
Laboratorium Lingkungan (Link dengan Kimia MIPA, Bappedalda Jateng, Balai Laboratorium Kesehatan Semarang)
Meliputi analisis laboratorium air dan pengendalian pencemaran air. Analisis pencemaran udara dan bising. Analisis laboratorium buangan padat. Pemeriksaan air di lapangan dapat dilakukan dengan alat Water Checker U-10. Peralatan lain yang tersedia : sentrifuge, oven, balance, dan alat-alat lainnya.
Laboratorium Mikrobiologi (Link dengan MIPA)
Analisis Laboratorium Mikrobilogi dengan sasaran menjelaskan karakteristik air secara biologi seperti mikroorganisme, E.coli dan total coli, plankton, bentos dan sebagainya.
Laboratorium Komputer (LAN Program Studi dan Link dengan pusat komputer Dekanat)
Bahasa-bahasa pemrograman, aplikasi statistik, model dan simulasi, aplikasi manajemen operasional, desain, maupun informasi lingkungan.
Workshop/Bengkel (Link dengan Teknik Sipil, Teknik Mesin)
Kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan model perancangan dan perencanaan proses pengolahan baik air minum, air buangan, buangan padat, maupun udara.
Perpustakaan (Link dengan Perpustakaan Pusat, Perpustakaan Dekanat)
Sarana perpustakaan meliputi buku-buku teks, jurnal-jurnal ilmiah, hasil penelitian, yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dan penelitian di Program Studi Teknik Lingkungan, dan masih terus ditambah dan dikembangkan lagi untuk melengkapi kepustakaan.
Prasarana Lain Pendukung Perkuliahan : OHP, LCD Projector, Notebook, PC, Sound System.
PROGRAM KERJASAMA DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
Pada saat ini Program Studi Teknik Lingkungan telah menjalin kerjasama dengan beberapa institusi, seperti:
1.      Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
2.      Pemerintah Daerah/ Propinsi
3.      Dinas dan Kantor Wilayah Kesehatan
4.      Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota
5.      Departemen Pemukiman Prasarana Wilayah
6.      Berbagai Universitas
7.      Bappeda Kota dan Kabupaten
8.      Menteri Lingkungan Hidup
9.      BLH
10.  Batan
11.  LIPI
12.  Pertamina
13.  BP Migas
14.  Dan instansi swasta lain
Program Studi Teknik Lingkungan juga membuka peluang kerjasama di bidang:
1.      Perencanaan dan studi pengendalian pencemaran
2.      Perencanaan dan studi penyediaan air bersih
3.      Perencanaan dan studi pengelolaan persampahan
4.      Pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
5.      Studi UKL/UPL dan AMDAL
6.      Manajemen lingkungan
7.      Pengelolaan dan studi kesehatan lingkungan
8.      Penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja
9.      Penerapan teknologi berish
Program Studi Teknik Lingkungan juga melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat secara rutin dalam bentuk pendampingan langsung kepada masyrakat, penyuluhan bantuan teknis, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat.
PROSPEK KERJA TEKNIK LINGKUNGAN
Instansi Pemerintah
Departemen Kesehatan, Lingkungan Hidup, BPPT, Dinas Kebersihan, BAPEDAL, Dinas Pekerjaan Umum, LIPI, Departemen Dalam Negeri, PDAM, BAPPEDA, Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Sektor Swasta
Perguruan Tinggi Swasta(PTS), konsultan, kontraktor, industri, LSM

TWINNING PROGRAM
Program Studi Teknik Lingkungan sejak tahun 2008 telah menjalin kerjasama Double Degree Program dengan Saxion Hoogen School di Belanda. Program yang dinamakan Twinning Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa Teknik Lingkunganyang telah menempuh 6 semester dan dinyatakan lulus seleksi menyelesaikan satu tahun terakhir perkuliahan di Saxion Hoogen School. Lulusan program ini akan mendapatkan ijazah Sarjana Teknik dari Universitas Diponegoro dan Bachelor of Engineering dari Saxion Hoogen School.

0 komentar:

Post a Comment